Memasuki hari kedua bekerja sebagai Bupati Simalungun, JR Saragih memberangkatkan
seorang bayi yang baru lahir dengan keadaan abnormal karena tidak mempunyai
anus (atresia ani) ke Rumah Sakit Adam Malik Medan pada hari Rabu 27 April
2016.
Melihat kondisi bayi tersebut, Bupati Simalungun yang
didampingi Ketua DPRD Johalim Purba, Sekda Gidion Purba, Kadis Kesehatan, Jan
Maurisdo Purba, Dirut RSUD Tuan Rondahaim, dr Lidya Saragih dan beberapa
pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Simalungun, saat berkunjung dan menjenguk bayi
tersebut di RSUD. Bupati Simalungun JR Saragih langsung memerintahkan pihak rumah sakit agar segera
merujuk bayi mungil tersebut ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk mendapatkan
perawatan intensif.
“Bayi tersebut kita rujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan,
karena kasus seperti ini sangat langka dan biasanya hal seperti ini terjadi
setelah satu sampai dua tahun. Kita berharap ini segera ditangani karena harus
dilakukan operasi berulang-ulang” jelas Bupati.
Menyinggung tentang biaya untuk bayi tersebut selama berada
di RS Adam Malik Medan, Bupati Simalungun mengatakan, Pemkab Simalungun telah
memberikan kartu BPJS kepada orang tua si bayi tersebut. “Kita sudah urus BPJS-nya
dan kartu BPJS Kesehatannya sudah kita berikan kepada orang tua anak tersebut,
namun jika masih dibutuhkan kita juga siap untuk membantunya,” kata Bupati.
Bupati Simalungun berharap agar proses perawatan bayi
tersebut berjalan dengan baik. “Terus
terang, dalam keluarga itu bukan baru kali ini kita bantu, ada abangnya yang
kepalanya besar juga sudah kita tangani, nah sampai hari ini adiknya lahir
mengalami kelainan juga sudah kita tangani. Jadi harapan kami proses perawatan
anak ini berjalan dengan baik,” harap Bupati.
Dari RSUD Tuan Rondahaim diketahui bahwa bayi yang menderita
‘atresia ani’ tersebut lahir pada hari Sabtu (23/04) sekitar pukul 23:00 Wib
dirumah orang tuanya dengan pertongan medis, namun karena ada kelainan, setelah
dua hari lahir langsung dibawa ke RSUD Tuan Rindahaim untuk mendapatkan
perawatan yang langsung ditangani oleh dr Astrid SpA.
“Saya sangat senang dengan adanya perhatian dan bantuan dari
Bapak Bupati. Harapan saya, anak saya ini dapat tumbuh normal sebagai mestinya”
kata Sarmedi Sipayung (44) orang tua bayi tersebut.
Selain menjenguk bayi lahir ‘atresia ani’, Bupati Simalungun
juga meninjau beberapa ruangan di RSUD tersebut
diantaranya ruang poly gigi, dan ruangan pasien yang baru dibangun.
Dalam peninjauan itu Bupati meminta kepada pihak rumah sakit untuk segera
melengkapi sarana dan prasarana gedung yang baru, karena dalam waktu dekat
ruang untuk pasien yang baru akan diresmikan penggunaannya.
“Kita berharap untuk pemeriksaan kesehatan kepada para calon
pangulu mendatang dilakukan di rumah sakit ini. Dan ke depannya juga untuk para
CPNS memeriksakan kesehatannya di rumah sakit ini juga,” kata Bupati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar