Beda daerah, beda suku tentunya
juga beda beda makanan khasnya. Begitu pula dengan Simalungun, sebuah daerah
yang terkenal sebagai lumbung padi terbesar kedua Sumatera Utara setelah
Kabupaten Deli Serdang. Dayak Nabinatur namanya, makanan khas yang bahan
utamanya ayam. Dayak Nabinatur sendiri
memiliki arti “Dayak” ayam, “Nabinatur” teratur, jadi maksudnya ayam yang
disusun secara teratur dalam tempat penghidangan.
Daerah yang dipimpin oleh Bupati
DR JR Saragih SH MM ini
selalu menghidangkan Dayak Nabinatur kepada seseorang sebagai rasa terima kasih
dan rasa syukur serta doa agar diberikan kesehatan oleh Tuhan. Dalam memberikan
Dayak Nabinatur orang yang memberikannya akan mengucapkan kata, “Sai andohar ma
songon paratur ni Dayok Nabianur On….” yang artinya hidupmu seperti ayam yang
diatur ini.
Jika dilihat dari bahan utamanya,
tentu makanan ini menjadikan daging ayam sebagai bahan nomor satu. Biasanya
daging ayam yang dipilih adalah daging ayam jantan, karena sebagai symbol kegagahan,
kekuatan, semangat, kewibawaan, pantang menyerah dan kerja keras. Dayak
Nabinatur bisa dimasak dengan dipanggang ataupun di gulai.
CARA MEMBUAT DAYAK NABINATUR:
Bahan:
1. Ayam
Kampung 1 kor
2. Sikkam
atau Holat*
3. Kelapa
parut
4. Lengkuas
sepanjang 2 cm
5. Jahe
1 cm
6. Serai
5 batang
7. Bawang
Merah 5 siung
8. Bawang
putih 2 siung
9. Daun
salam secukupnya
10. Lada
secukupnya
11. Cabe
merah atau rawit secukupnya
12. Darah
ayam yang disisihkan (red. Jika tidak bisa menggunakan darah ayam, cukup dengan
santan yang dicampur dengan perasan sikkam)
*(Kulit batang
daun salam)
Cara Membuat:
-
Setelah ayam disembelih, bagian ayam dipotong
sesuai dengan susunan bagian tubuh ayam
-
Ambil daging pada bagian dada ayam, sisihkan
-
Haluskan semua bumbu-bumbu kecuali serai, serai
cukup digeprek saja.
-
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan daun
salam dan batang serai kedalam kuali kemudian masukkan potongan daging ayam
beserta bagian dalam yang telah dibersihkan.
-
Tunggu kurang lebih 10 menit (setengah matang)
kemudian masukkan kelapa parut yang sudah di sangrai terlebih dahulu. Biarkan
selama 30 menit sampai ayamnya matang, setelah itu angkat dan sajikan dalam
tempat hidangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar