Minggu, 05 Juni 2016

Dayak Nabinatur




Beda daerah, beda suku tentunya juga beda beda makanan khasnya. Begitu pula dengan Simalungun, sebuah daerah yang terkenal sebagai lumbung padi terbesar kedua Sumatera Utara setelah Kabupaten Deli Serdang. Dayak Nabinatur namanya, makanan khas yang bahan utamanya ayam.  Dayak Nabinatur sendiri memiliki arti “Dayak” ayam, “Nabinatur” teratur, jadi maksudnya ayam yang disusun secara teratur dalam tempat penghidangan.

Daerah yang dipimpin oleh Bupati DR JR Saragih SH MM ini selalu menghidangkan Dayak Nabinatur kepada seseorang sebagai rasa terima kasih dan rasa syukur serta doa agar diberikan kesehatan oleh Tuhan. Dalam memberikan Dayak Nabinatur orang yang memberikannya akan mengucapkan kata, “Sai andohar ma songon paratur ni Dayok Nabianur On….” yang artinya hidupmu seperti ayam yang diatur ini.

Jika dilihat dari bahan utamanya, tentu makanan ini menjadikan daging ayam sebagai bahan nomor satu. Biasanya daging ayam yang dipilih adalah daging ayam jantan, karena sebagai symbol kegagahan, kekuatan, semangat, kewibawaan, pantang menyerah dan kerja keras. Dayak Nabinatur bisa dimasak dengan dipanggang ataupun di gulai.

CARA MEMBUAT DAYAK NABINATUR:

Bahan:
1.       Ayam Kampung 1 kor
2.       Sikkam atau Holat*
3.       Kelapa parut
4.       Lengkuas sepanjang 2 cm
5.       Jahe 1 cm
6.       Serai 5 batang
7.       Bawang Merah 5 siung
8.       Bawang putih 2 siung
9.       Daun salam secukupnya
10.   Lada secukupnya
11.   Cabe merah atau rawit secukupnya
12.   Darah ayam yang disisihkan (red. Jika tidak bisa menggunakan darah ayam, cukup dengan santan yang dicampur dengan perasan sikkam)

*(Kulit batang daun salam)
Cara Membuat:
-          Setelah ayam disembelih, bagian ayam dipotong sesuai dengan susunan bagian tubuh ayam
-          Ambil daging pada bagian dada ayam, sisihkan
-          Haluskan semua bumbu-bumbu kecuali serai, serai cukup digeprek saja.
-          Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan daun salam dan batang serai kedalam kuali kemudian masukkan potongan daging ayam beserta bagian dalam yang telah dibersihkan.
-          Tunggu kurang lebih 10 menit (setengah matang) kemudian masukkan kelapa parut yang sudah di sangrai terlebih dahulu. Biarkan selama 30 menit sampai ayamnya matang, setelah itu angkat dan sajikan dalam tempat hidangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar