Rumah adat yang satu ini memang unik karena bentuknya
seperti rumah panggung atau memang sebenarnya ini rumah panggung? Rumah ini
namanya Bolon dari daerah yang di pimpin JR Saragih. Rumah Adat Simalungun ini
lantainya disangga dengan kayu-kayu yang sengaja ditaruh untuk menjadi pondasi
rumah.
Rumah Adat Bolon berbeda dengan rumah lainnya namun memiliki
fungsi yang sama seperti rumah panggung lainnya. Rumah Adat Bolon pada zaman
dulu sebagai penanda dalam status social. Rumah Adat yang besar bisa dipastikan
bahwa yang menghuni rumah tersebut adalah seorang pemimpin kerajaaan atau raja.
Namun untuk sekarang ini fungsinya telah berganti dari yang
dulunya menjadi tempat tinggal sekarang hanya sebagai tempat wisata. Karena
saat ini sulit ditemukan Rumah Adat Bolon. Rumah Adat Bolon sendiri mempunyai
sebuah ungkapan tentang pertemuan keluarga, terbukti dari ornamen-ornamen
geometri berbentuk segi empat ditengahnya dan diberi lingkaran serta gambar manusia
yang mengelilingi lingkaran.
Ada juga tentang hubungan dua manusia dengan bentuk kotak
dengan satu sisinya diberi gambar kepala dan satu kotak diberi gambar kepala
dengan arah yang berlawanan.
Ornamen lainnya yaitu dengan gambar berupa kepala manusia
dengan bentuk yang runcing-runcing. Maksud dari ornament ini adalah sebagai
penangkal roh jahat.
Untuk dapat masuk ke dalam rumah orang-orang harus menaiki
tangga yang jumlahnya ganjil. Kenapa harus ganjil? Kalau yang itu saya kurang
tau. Atapnya berbentuk lancip di kedua sisinya, dan itu membuat Rumah Adat
Bolon ini semakin unik.
Dibawah lantai bawah dari rumah panggung disebut longkangan.
Longkangan ini Biasanya dijadikan tempat memelihara hewan-hewan, tempat
bermain, menaruh barang, atau hanya dibiarkan kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar