Rabu, 08 Juni 2016

MUSIK YANG DIWARISKAN SECARA TURUN TEMURUN



MUSIK YANG DIWARISKAN SECARA TURUN TEMURUN


Simalungun sebagai salah satu dari kelompok etnis Batak, memiliki musik tradisional yang diwariskan secara turun temurun dengan lisan. Kabupaten yang dipimpin Bupati JRSaragih ini ada musik tradisional yang terbuat dari kayu.

Alat Musik Tradisional Simalungun:
1.       Golongan Idiofon
Mongmongan: alat musik yang terbuat dari besi/ kuningan.
Ogung: gong
Sitalasayak: alat musik yang bentuknya simbal terbuat dari besi bisa juga kuningan.
2.       Golongan Aerofon
Sarune Bolon: alat musik tiup yang mempunyai dua lidah terbuat dari silastom. Sarune Bolon biasanya digunakan sebagai pembawa melodi.
Sarune Buluh: alat musik tiup yang hanya mempunyai satu lidah.
Tulila: recorder yang terbuat dari bambu, biasanya dimainkan secara vertikal.
Sulim: alat musik yang mirip flute dan terbuat dari bambu.
Sordam: alat musik yang mirip flute dan terbuat dari bambu dimainkan miring.
Saligung: alat musik yang mirip flute dan terbuat dari bambu namun hanya ditiupkan saja.
Ole-Ole: alat musik tiup yanh hanya mempunyai satu lidah.
3.       Golongan Membranofon
Gonrang Sidua-dua: gendang yang tubuhnya dibuat dari kayu ampirawas, kulitnya dibuat dari kulit kancil/ kambing. Gonrang Sidua-dua ini terdiri dari dua gendang loh.
Gonrang: Sipitu-pitu/ Gonrang Bolon: gendang yang tubuhnya dibuat dari kayu lalu kulitnya dibuat dari kulit lembu, kancil, dan kambing. Gendang Gonrang Bolon ada tujuh buah.
4.       Golongan Kordofon
Arbab: alat musik yang dibuat dari tempurung atau tabung resonantordari labu, lehernya dibuat dari kayu/ bambu.
Husapi: alat musik yang mirip flute yang mempunyai leher. Dia dibuat dari kayu yang mempunyai dua senar


Ensembel Musik Tradisional Simalungun
1.       Gonrang Sidua-Dua
Alat musik tradisional simalungun. Didalam kebudayaan Simalungun nih juga bisa disebut mardagang, artinya merantau dan berpindah-pindah. Orang yang memainkannya disebut Pahata.
2.       Gonrang Sipitu-Pitu/ Gonrang Bolon
Adalah alat musik yang pemainnya disebut parsarune. Gonrang bolon biasanya dipakai untuk upacara adat sukaria (malas ni uhur), sedangkan gonrang sipitu-pitu biasanya dipakai untuk upacara adat duka cita (mandingguri).


3.       Lagu Rakyat Simalungun
Orang yang menyanyikan nyanyian rakyat Simalungun disebut mandoding. Sedang lagunya disebut doding. Nyanyian rakyat Simalungun mempunyai jenis-jenis:

Ilah: nyanyian yang dinyanyiin pemuda pemudi secara bersamaan
Taur-Taur, Simanggei: nyanyian tentang keluh kesah pemuda pemudi
Tihtah: nyanyian saat bermain
Doding-Doding: nyanyian yang dinyanyikan secara bersama-sama
Urdo-Urdo: nyanyian dari orang tua untuk menidurkan anaknya. Semacam nina bobo
Tangis: nyanyian duka karena kematian
Mangmang: sejenis mantra yang biasanya dinyanyikan oleh seorang datu atau dukun untuk pelantikan seorang raja atau menyembuhkan suatu penyakit


Sebenarnya masih banyak tentang alat tradisional asal Simalungun ini, akan tetapi saya hanya tahu segini saja. Alat tradisional maupun lagunya haruslah di rawat dan dijaga dengan sebaik mungkin supaya anak cucu kita kelak bisa merasakan seperti apa alat tradisional itu, bisa menyanyikan lagu tradisional mereka. Mereka juga ingin merasakan dan melihat apa yang kita lihat sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar