“ Seperti mimpi kemarin aku, bisa – bisa pak JR datang berkunjung
kekampung kami dan membawa anak kami berobat ke RS Efarina Berastagi.” Ungkap
Naomas Nababan orang tua dari Herman Simarmata (18) saat di temui di RS Efarina
Etaham Berastagi. Minggu (22/11).
Seperti yang diketahui, Herman Simarmata anak ke tiga dari
Naomas Nababan ini harus rela kehilangan satu tangannya karena mengalami
kecelakaan di Padang yang mengharuskan tangannya diamputasi.
Setelah di amputasi tangan Herman Simarmata tidak sembuh
sepenuhnya, tangannya membengkak, dan pada bagian ujung jahitan di tangannya lepas, sehingga
menimbulkan pembengkakan di bagian tangan yang diamputasi.
“Saya kemarin mengalami kecelakaan di Padang dan tangan saya
harus diamputasi. Saat itu saya fikir setelah diamputasi tangan saya bisa
pulih, ternyata tangan saya malah semakin membengkak dan kalau tidak dibawa ke
dokter lama kelamaan tangan saya bisa membusuk.” Ungkap Herman mahasiswa semester 1 yang
kuliah di Padang.
Menyinggung masalah biaya, Ibu dari Herman mengatakan sudah
banyak uang yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan anaknya,mulai dari biaya
amputasi sampai pada biaya rawat inap selama satu minggu di rumah sakit yang
pertama kali menangani anaknya.
“Sudah banyak biaya yang kami habiskan, kira-kira 35 juta
lah uang kami habis untuk biaya anak kami ini.” Ungkap Naomas.
Tambahnya lagi, “Kalau untuk biaya perobatan anak kami ini,
kami sudah bingung mau mencari dimana lagi untuk biaya pengobatannya. Kami
sudah pasrah, hanya berdoa saja yang dapat kami lakukan waktu itu untuk
kesembuhan anak kami ini, pekerjaan Bapaknya hanya seorang wiraswasta sedangkan
saya hanya Ibu Rumah Tangga. Tapi untunglah pak JR dating ke kampung kami.” Tuturnya.
Setelah dirawat di RS Efarina Berastagi selama 3 hari,
Herman mengatakan ada perubahan yang Ia rasakan. Ia juga mengatakan pelayanan
di RS Efarina Berastagi sangat baik, mulai dari perawat sampai pada Dokter yang
menanganinya.
Ia juga berharap agar JR Saragih terpilih kembali menjadi Bupati
Simalungun periode 2016-2021 agar masyarakat Simalungun dapat merasakan apa
yang Ia rasakan.
“Harapan saya Pak JR itu sehat-sehat selalu, dan semoga
terpilih kembali menjadi Bupati, karena apa? Karena saya sudah merasakan
kebaikan yang beliau beri kepada saya. Dan saya ingin masyarakat Simalungun
juga merasakan kebaikannya.” Tutur Herman dengan raut wajah sedih.
Di sela-sela kunjungan ke RS Efarina Berastagi, DR JR Saragih mengatakan, “Saya
tidak akan berhenti menolong masyarakat yang membutuhkan pertolongan, apalagi
ketika saya tau masyarakat yang terkendala masalah biaya, baik biaya kesehatan
maupun biaya pendidikan, pasti akan saya bantu.” Ungkap mantan Bupati
Simalungun periode2010-2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar