Minggu, 05 Juni 2016

Naomas Sudah Pasrah Eh, Pak JR datang





“ Seperti mimpi kemarin aku, bisa – bisa pak JR datang berkunjung kekampung kami dan membawa anak kami berobat ke RS Efarina Berastagi.” Ungkap Naomas Nababan orang tua dari Herman Simarmata (18) saat di temui di RS Efarina Etaham Berastagi. Minggu (22/11).

Seperti yang diketahui, Herman Simarmata anak ke tiga dari Naomas Nababan ini harus rela kehilangan satu tangannya karena mengalami kecelakaan di Padang yang mengharuskan tangannya diamputasi.
Setelah di amputasi tangan Herman Simarmata tidak sembuh sepenuhnya, tangannya membengkak, dan pada bagian ujung  jahitan di tangannya lepas, sehingga menimbulkan pembengkakan di bagian tangan yang diamputasi.

“Saya kemarin mengalami kecelakaan di Padang dan tangan saya harus diamputasi. Saat itu saya fikir setelah diamputasi tangan saya bisa pulih, ternyata tangan saya malah semakin membengkak dan kalau tidak dibawa ke dokter lama kelamaan tangan saya bisa membusuk.”  Ungkap Herman mahasiswa semester 1 yang kuliah di Padang.

Menyinggung masalah biaya, Ibu dari Herman mengatakan sudah banyak uang yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan anaknya,mulai dari biaya amputasi sampai pada biaya rawat inap selama satu minggu di rumah sakit yang pertama kali menangani anaknya.

“Sudah banyak biaya yang kami habiskan, kira-kira 35 juta lah uang kami habis untuk biaya anak kami ini.” Ungkap Naomas.

Tambahnya lagi, “Kalau untuk biaya perobatan anak kami ini, kami sudah bingung mau mencari dimana lagi untuk biaya pengobatannya. Kami sudah pasrah, hanya berdoa saja yang dapat kami lakukan waktu itu untuk kesembuhan anak kami ini, pekerjaan Bapaknya hanya seorang wiraswasta sedangkan saya hanya Ibu Rumah Tangga. Tapi untunglah pak JR dating ke kampung kami.” Tuturnya.

Setelah dirawat di RS Efarina Berastagi selama 3 hari, Herman mengatakan ada perubahan yang Ia rasakan. Ia juga mengatakan pelayanan di RS Efarina Berastagi sangat baik, mulai dari perawat sampai pada Dokter yang menanganinya.

Ia juga berharap agar JR Saragih terpilih kembali menjadi Bupati Simalungun periode 2016-2021 agar masyarakat Simalungun dapat merasakan apa yang Ia rasakan.

“Harapan saya Pak JR itu sehat-sehat selalu, dan semoga terpilih kembali menjadi Bupati, karena apa? Karena saya sudah merasakan kebaikan yang beliau beri kepada saya. Dan saya ingin masyarakat Simalungun juga merasakan kebaikannya.” Tutur Herman dengan raut wajah sedih.

Di sela-sela kunjungan ke RS Efarina Berastagi, DR JR Saragih mengatakan, “Saya tidak akan berhenti menolong masyarakat yang membutuhkan pertolongan, apalagi ketika saya tau masyarakat yang terkendala masalah biaya, baik biaya kesehatan maupun biaya pendidikan, pasti akan saya bantu.” Ungkap mantan Bupati Simalungun periode2010-2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar