Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Anggota
DPRD Elias Barus, Sekretaris Daerah (Sekda) Gidion Purba serta beberapa
pimpinan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) menghadiri upacara peringatan
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kecamatan Silimakuta, yang dipusatkan
di halaman SMA Plus/SMK Plus Efarina Saribudolok, Senin (2/5/2016).
Dalam upacara tersebut, bertindak
sebagai pembina upacara Camat Silimakuta Lamat Ludin Purba, dan sebagai
komandan upacara Taruna Madya Jaka Prastya SMA Plus Efarina. Peserta upacara
terdiri dari barisan TNI, Polri, PNS, para guru dan taruna/taruni SMA Plus/SMK
Plus Efarina Saribudolok.
Pelaksanaan upacara Hardiknas
tersebut ditandai dengan pengibaran bendera merah puti oleh petugas pengkibar
bendera terdiri dari Taruna Madya Thimotius Situmorang, Taruna Madya Bernando
Sihaloho dan Taruna Madya Noviani Sembiring. Pembaca pembukaan UUD 1945
dilaksanakan oleh Taruna Madya Pebrunaldi Sudauruk.
Selain Bupati Simalungun dan
pejabat Pemkab Simalungun, juga hadir Kepala Sekolah SMA Plus/SMK Plus Efarina
Saribudolok Mayor Inf Aser Siahaan.
Menteri Riset, Tekhnogi dan
Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan
Camat Silimakuta Lamat Ludin Purba antara lain mengatakan, peringatan Hardiknas
kali ini mengambil tema “Ayo kerja, inovatif dan kompetitif”.
Tema ini merupakan seruan bagi
seluruh kalangan pendidikan tinggi dan perguruan tinggi untuk melakukan
reformasi pendidikan tinggi. Reformasi pendidikan suatu keniscayaan pada saat
ini ketika kita menghadapi beragam tantangan global.
Di sisi lain, globalisasi serta
era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuka jalan bagi kerja sama pendidikan,
riset dan pengembangan tekhnologi antar instusi perguruan tinggi, lembaga riset
serta industri dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, peringatan Hardiknas
kiranya dapat bermanfaat menjadi salah satu upaya kita untuk meningkatkan pendidikan
tinggi di tanah air.
JR Saragih usai pelaksanaan upacara mengharapkan,
melalui Hardiknas para siswa/i di Kabupaten Simalungun dapat lebih disiplin
lagi. “Karena dengan disiplin bisa menjadikannya lebih kreatif dan dari kreatif
itulah yang menumbuhkan buah pikiran untuk memajukan pendidikan,” katanya.
Di Kabupaten Simalungun, menurut JR Saragih, peringatan
Hardiknas diawali dengan kegiatan gotong royong, dan setelah itu melaksanakan
upacara di setiap kecamatan.
“Kegiatan gotong royong dilakukan untuk
menciptakan kebersamaan, dimana melalui gotong-royong, baik dari rumah
masing-masing dan juga di sekolah diharapkan meraka kelak bisa bekerjasama
dalam memajukan pendidikan di daerah ini,” katanya.
Dalam rangka memeriahkan
Hardiknas di Kecamatan Silimakuta, Taruna/Taruni SMA Plus/SMK Plus Efarina
Saribudolok melakukan traksi bela diri Yongmodo dan drumband.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar