Jumat, 10 Juni 2016

Sumatera Utara Juga Punya





Bunga Kenanga dan Burung Beo Nias merupakan satu tumbuhan dan satu burung yang menjadi ciri khas bagi Sumatera Utara. Bunga Kenanga ini dari family Annonaceae dan aromanya yang wangi telah menjadi ciri khasnya.

Sedangkan untuk nama latinnya sendiri bernama Cananga odorata (Lam.) Hook. F. & Thomson. Tumbuhan ini bisa mencapai tinggi hingga 20 meter dengan jari-jari batangnya 35 cm (70 meter untuk diameternya).


Bunga ini juga bisa dijadikan minyak wangi karena baunya yang harum. Di lain tempat di Indonesia, Kenanga disebut Kananga untuk Sunda, dan Madura, Kenanga, Wangsa untuk Jawa, Kenanga, Semanga, Selanga untuk Aceh, Selanga untuk Gayo, Nuarai untuk Simalungun, Ngana-ngana untuk Nias, Ananga, Kananga untuk Minangkabau.

Burung dari keluarga Sturnidae ini adalah anak dari jenis Burung Beo (Gracula religiosa). Nama burung ini adalah Burung Beo Nias. Burung Beo Nias ini tersebar di Pulau Babi, Pulau Nias, Pulau Tuangku, Pulau Simo, dan Pulau Bangakaru. Nama latin burung ini Gracula religiosa Linnaeus. Burung Beo Nias bisa mencapai ukuran maksimalnya yaitu sekitar 40 cm, seluruh bulunya berwarna hitam pekat dan dibagian sayapnya berwarna putih, paruhnya berwarna kuning orange, sedangkan kakinya berwarna kuning.



Yang membedakan burung ini dengan burung Beo lainnya ada di sepasang gelambir cuping di telingan yang berwarna kuning juga iris matanya yang berwarna coklat gelap. Burung Beo Nias termasuk burung yang dilindungi di Indonesia menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 serta Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999.

Burung ini juga banyak diminati oleh pecinta burung Beo karena dapat menirukan banyak suara termasuk suara manusia. Populasi burung ini lebih banyak di dalam sangkar dari pada di alam bebas. Karena banyak diminati dan diburu, maka dibuatlah Undang-undang untuk melindungi satwa yang terancam punah tersebut.

Burung Beo Nias juga menyukai hutan yang dekat dengan desa dan tempat terbuka di daratan rendah hingga daerah dengan ketinggian 1000 meter dari atas laut. Burung ini terdaftar sebagai Least Concern di IUCN Redlist, dan masuk dalam CITES Apendiks II.

Untuk Klasifikasi Ilmiahnya:
Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Aves, Ordo: Passeriformes, Famili: Sturnidae, Genus: Gracula, Species: G. religiosa, Subspecies: Gracula religiosa robusta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar