Kesenian Indonesia memang banyak sekali terumata dari
daerah-daerah. Kesenian dari Sumatera Utara misalnya, provinsi yang ditinggali
oleh banyak warga dari berbagai suku, dari suku Batak sampai suku Jawa dan suku
Melayu.
Tarian Tradisional Sumatera Utara:
Tari Tortor Somba
Tari Tortor Sawan Panguras
Tari Tortor Sipitu Sawan
Tari Kuda-Kuda
Tari Baka
Tari Mulih-Mulih
Tari Gundala-Gundala
Tari Toping-Toping
Tari Tatak Muat Page
Tari Tatak Renggisa
Tari Balanse Madam
Tari Manduda
Tari Maena
Tari Moyo
Tari Sekapur Sirih
Tari Perang, dan lain sebagainya.
Kerajinan
Kerajinan yang terkenal dari Sumatera Utara ialah kain
Songket dan kain Ulos. Kerajinan ini berasal dari Suku Batak. Kain Ulos dibuat
dari benang kapas dan untuk warnanya hitam, merah, dan putih, warna yang
biasanya mengandung makna tertentu. Untuk Suku Pakpak kerajianan yang terkenal
adalah Kain Oles. Untuk Suku Karo kerajinan yang terkenal adalah Kain Uis.
Selain suku Pakpak, suku Batak, dan suku Karo pesisir pantai barat juga
memiliki kerajinan yang terkenal namanya Songket Barus. Sumatera Utara memang
terkenal dengan tenunannya karena selain perpaduan warnanya yang menarik, makna
dari warnanya sendiri juga membuat daya tarik yang berbeda.
Alat Musik Tradisional
Alat Musik tradisional asal Sumatera Utara ini sebelas
duabelas dengan alat musik Jawa, walaupun sebelas duabelas, tentu saja ada yang
berbeda. Dimulai dari Pangora,
Pangora ini jika dilihat sekilas memang mirip Gong dari Jawa
padahal jika dilihat secara teliti kalian akan menemukan perbedaannya.
Perbedaan dari Pangora ini adalah bunyinya. Bunyi dari Pangora ini berasal dari
stik yang digunakan sedangkan pinggiran Pangora dipegang dengan tangan yang
menyebabkan Pangora berbunyi “pok”.
Masih dengan bentuk yang hampir mirip dengan musik asal Jawa
namun dengan sedikit perbedaan. Namanya Gordang. Alat musik ini berasal dari
Suku Batak dan cara memainkannya dengan dipukul. Kalau di Jawa namanya Gendang.
Doli-Doli. Alat musik ini terbuat dari bamboo yang jumlahnya
4 buah. Cara memainkannya adalah dengan cara ditiup, Doli-Doli biasanya sering
dijumpai di wilayah Nias.
Alat musik tradisional ini bisa juga disebut Kucapi atau
Hasapi. Sebenarnya alat musik tradisional ini bernama Hapetan. Alat musik
Hapetan mirip dengan Kecapi, begitu pula dengan cara menggunakannya yaitu
dipetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar